Rincehut: Maret 2012

Senin, 12 Maret 2012

Kerja Kerja

Yuhuuu.. baru dapet surat dari HRD pagi ini. Mantapsss. Ternyata tidak terasa sudah 3 (tiga) bulan aku bekerja lagi dan ini merupakan surat kelulusanku dari masa probation. Syukur kepada Yesus.

Ini perkerjaan ke-tiga ku sebagai Secretary.
Mari kita ulik-ulik sedikit tentang dunia persekretarisan ini yahhh..
Secretary berasal dari kata Secretum (bahasa Latin) yg artinya rahasia. Jadi sekretaris itu adalah orang yang menjaga rahasia (bukan penjaga hati yaaaa #eaaaa).

Sedikit curhat tentang pekerjaanku (haha..kayak bikin CV ajeee)
Dimulai dari 21 Juli 2005 - 13 Juni 2008 : Marketing Secretary di PT Kalbe Farma,Tbk
16 Juni 2008 - 7 Januari 2011 : Editorial Secretary di PT Media Dian Sejahtera (yang sekarang perusahaannya sudah alm.)
12 Desember - sekarang : Marketing Secretary di PT Indec Diagnostics

Pada awalnya kupikir pekerjaan sebagai sekretaris itu hanya batu loncatanku untuk mencapai pekerjaan lain. Ternyata takdir berkata lain, ini memang bidangku dan aku bersyukur akan hal itu.

Kubuka ingatanku akan masa-masa di SMP yang suka mengoleksi pensil, buku warna-warni atau apapun yang berhubungan dengan ATK (Alat Tulis Kantor). Jika dihubungkan dengan pekerjaanku sekarang, jelas sekali bahwa aku memang ditakdirkan bekerja di bidang ini.

Mungkin di dunia pekerjaan, kami (sekretaris) hanyalah sebagai pelengkap tapi tanpa kami semuanya akan jadi ribet (terutama di bidang administrasi). Sedikit curhat, gw selalu merasa berkecil hati jika orang tanya tentang pekerjaan seorang sekretaris itu. Apalagi di zaman yang semakin edan ini, kami selalu dinilai negatif karena beberapa kasus Sang Sekretaris yang mencoba "menggoda" Si Boss.

Ada kebanggaan tersendiri ketika semua urusan administrasi beres dan sesuai dengan harapan. Tidak jauh berbeda, fungsiku di keluarga juga di bidang administrasi. Contoh kongkritnya adalah ketika siapapun yang hendak bepergian, yang membutuhkan tiket pesawat pasti minta bantuanku untuk mencarikan tiket termurah. Sampai-sampai ada kejadian lucu, keluarga istri abangku nelpon ke gw (jauh-jauh dari Bogor, saat itu posisiku di Medan) hanya untuk nanya harga tiket (emang gw kerja di travel?? hahaha). Karena saking bergantungnya kadang-kadang gw suka emosi dan berulang kali meng-ikrar-kan kalo gw bukan orang travel.

Sekarang, aku bangga menjadi seorang sekretaris yang harus tahu apapun, kadang-kadang jadi editor buat si Boss, kadang jadi Ibu buat satu divisi dan semuanya...

Intinya adalah bersyukur buat hidupmu yang sekarang. Nikmati setiap prosesnya.

~~~~~I do not believe in failure. It is not failure if you enjoyed the process--Oprah ~~~~

_rincehut

Kamis, 08 Maret 2012

Diego Arthur Hutabarat

Ponakanku ada 10 sekarang ini. Berikut nama-namanya :

1. Putri Deva Ka Angel Hutagalung
2. Putri Diva De Angel Hutagalung
3. Yen Simanjuntak
4. Mula Chris Theo Hutagalung
5. Nadine Simanjuntak
6. Keisha Stefani Margaret Tobing
7. Keyla Simanjuntak
8. Steven Hutagalung
9. Diego Arthur Hutabarat
10. Marito Simanjuntak (namanya masih tentatif karena baru lahir 4 hari yang lalu)

Saat ini aku akan bahas tentang ponakanku yang ke-9 yaitu adek Diego, biasa dipanggil Dio (Mamak biasa manggil Dego). Lahir tanggal 21 Desember 2012 secara normal (hebat juga nih emaknya). Sampai sekarang, dia masih cengeng dan membuat Mama Bapaknya kurang tidur terus hahaha.. Kayaknya ini berkat Bapaknya yang jam tidurnya kebalik.

Cerita sedikit tentang mamanya waktu mau melahirkan, pengen banget dikirimin nastar (maklum suasana Natal). Akhirnya aku sempatkan ke rumah edaku untuk membantunya bikin nastar karena aku tidak tau cara membuat nastar. Tidak lama setelah nastarnya sampai, dia lahiran hahaha.. Kayaknya emang Dio nungguin makan nastar dulu baru keluar dari perut emaknya.

Ini foto emaknya waktu bunting

Ini foto USG -nya

Sangat senang mendengarnya sudah lahir. Berikut foto-fotonya setelah lahir...

Gantengnyaaaa...

Mukanya masih berubah-berubah. Cepat besar ya ponakanku sayang, sehat selalu.. Doakan sama Tuhan Yesus supaya Tante Rini cepat diberikan dedek selucu dirimu.

Peluk sayang dari Tante,

Muahhhhh..

Maringan Adikku

Yes, akhirnya adikku lulus juga. Thank God.

Tidak berasa hari-hari berlalu, adikku yang dulunya masih kecil, culun dan menjadi bulan-bulanan kita, kini sudah tumbuh dewasa dan menyelesaikan studinya di tingkat S1.

Terlahir sebagai anak ke-6 dari 7 bersaudara, anak yang boleh dikatakan jarang berulah. Tidak bisa dipungkiri, dialah orang yang selalu membuat bangga orang tua kami terutama di bidang pendidikan. Bangga karena disebutnya nama orangtua saat penerimaan raport setiap akhir catur wulan / semester. Sejak SD sampai SMP hampir setiap penerimaan raport dia mendapat ranking pertama. Sungguh ajaib karena mengingat orang tua kami adalah pedagang yang waktunya lebih banyak di pasar, pergi pagi pulang malam. Sedikit cerita ketika Mama mengandung Maringan, Mama selalu memikirkan Bapak BJ Habibie yang saat itu (tahun 1989) sedang terkenal2nya. Ketika dia lahir, Tulang (Paman) mengubur ari-arinya bersama buku dan pensil lalu berdoa agar anak yg baru lahir itu akan menjadi anak yg pintar. Seperti doa dan harapan Tulang dan Mamak serta (tentunya) usaha/belajar Maringan, dia tumbuh menjadi anak yg pintar. Paling ingat setelah lulus SMA, kita ajak kemanapun, dia selalu bawa buku soal dan membahasnya di waktu luang. Kadang bingung sendiri, sebenernya nih orang nikmatin hidup gak sih?hahaha.. padahal gw nya aja yang males belajar.

Berbicara mengenai kelebihannya pasti sudah biasa tapi untuk kekurangannya sepertinya harus dibahas. Kekurangannya adalah SLEBOR/NGASAL atau bahasa bataknya adalah GUMARAPUS. Mengapa demikian? Banyak hal yang sudah menjadi contohnya. Berikut kesalahan yang paling fatal diakibatkan oleh kelalaiannya :

1. Motor hilang

Dulu waktu terjadi kehilangan motor, dia datang ke rumah secara tiba2 dan nelpon suamiku (tanpa sepengetahuanku). Mereka membicarakan tentang cara penggantian asuransi kalo kehilangan motor. Kasian dia, dia yang tadinya doyan makan (kami menyebutnya PREDATOR) jadi males makan. Karena gak tahan menanggung sendiri masalahnya akhirnya dia cerita juga. Apa mau dikata, sudah hilang.. Untungnya bisa dicover sama asuransi walaupun kita kena biaya ini itu.

2. Uang beli HP raib

Dasar emang suka sembarangan ya, abis dari atm dia masukin duitnya ke tas dan ternyata sudah ada yang ngikutin. Ketika sudah pilah-pilih HP, pas mau bayar tuh duit udah raib entah kemana. Kasian sih kasian, tapi malah bikin gw emosi. Bayangkan, badan segede tukang pukul tapi bisa kecopetan, kan gak lucu? *capedehh

3. Dan lain-lain, masih banyak. Adalah sepatu dan sendalnya hilang melulu karena diambil tukang sampah, hapenya hampir dicopet di kereta api, HPnya akhirnya hilang di kostnya pas mereka tidur, dll yang membuat darah ini langsung naik ketika mendengarnya.

Tapi dari semuanya itu, dia adalah adik kami yang baik hati, tidak boros dan selalu jadi penegah buat kami kakak-kakak nya. Doaku semoga dikau sukses dalam cita-citamu, pekerjaan dan pelayananmu. Melakukan yang terbaik buat keluarga (Mama dan Bapak) serta Tuhan Yesus.

Oh ya, Ingan juga dapet penghargaan sebagai orang yang berprestasi di bidang seni ketika kelulusannya yang hadiahnya lumayan Rp.1.000.000 (satu juta rupiah). Dia memang sangat aktif dalam paduan suara terutama untuk pelayanan di Gereja. Tapi entah kenapa dia merasa kurang layak untuk mendapatkannya sehingga hadiahnya dibagi dua dengan temannya yang dia rasa paling layak dapet hadiah tersebut.

Berikut foto-foto waktu wisudaan Ingan kemaren :